Toko aplikasi Android Google yang dikenal dengan Google Play store, adalah tempat favorit pengguna perangkat Android, yang memberikan pengguna dapat akses ke jutaan aplikasi Android seperti Facebook, Pandora, dan Instagram, di antara ribuan orang lain. Tapi pernahkan Anda berpikir bahwa tiba-tiba Google dapat menarik atau manghapus aplikasi Android tersebut dari Google Play store dengan alasan tertentu?
Hal ini memang benar terjadi bahwa, Google telah menarik banyak aplikasi Android dengan sejumlah alasan. Alasan yang paling umum terjadi adalah para pengembang melanggar kebijakan Google. Dengan demikian jika Anda telah memiliki aplikasi Android tersebut dan kemudian aplikasi tersebut ditarik oleh google maka jelas bahwa Anda tidak mendapatkan update dari aplikasi tersebut. Lantas apa hubungannya? Pernahkah terlintas di pikiran Anda bahwa jika aplikasi tersebut tidak pernah di update dan telah ditembus keamanannya oleh hacker? Ini berarti bahwa perangkat Android Anda dalam bahaya.
Sebagai informasi bahwa aplikasi-aplikasi yang pernah ada di Google Play Store (yang ditarik google) sebenarnya bisa juga Anda dapatkan di website lain. Aplikasi Android yang tidak lagi tersedia di Google Play Store masih dapat Anda install melalui proses yang disebut “sideloading.”
Berikut bagaimana cara melakukannya:
Setting perangkat Anda
Dari smartphone atau tablet yang menjalankan Android 4.0 atau versi yang lebih tinggi, navigasi ke Pengaturan, gulir ke bawah dan temukan Security, dan pilih Unknown sources. Dengan memilih opsi ini akan memungkinkan Anda untuk menginstal aplikasi di luar toko Google Play. Tergantung pada perangkat, Anda juga dapat memilih untuk diperingatkan sebelum menginstal aplikasi-aplikasi yang sekiranya berbahaya bagi perangkat. Hal ini dapat diaktifkan dengan memilih opsi Verify apps dalam pengaturan keamanan.
Pada perangkat yang menjalankan versi Android sebelumnya, navigasi ke Pengaturan, buka opsi Aplikasi/Applications option, pilih Unknown sources, dan klik OK pada popup yang muncul.
Download Aplikasi Android
Langkah selanjutnya adalah menemukan paket file Android yang juga dikenal sebagai APK (Application Package File) dimana ini adalah format file yang digunakan untuk mendistribusikan dan menginstal perangkat lunak aplikasi dan middleware ke sistem operasi Google Android. Langkah ini biasanya banyak orang mengalami kesulitan. Perhatikan bahwa jika Anda ingin menginstal aplikasi diluar Google Play Store, pastikan bahwa aplikasi yang Anda instal berasal dari website dan perusahaan yang terpercaya sehingga perangkat Anda tidak terkena virus.
Anda dapat menemukan aplikasi yang tidak ada di Google Play Store di Grooveshark, layanan streaming musik online gratis, yang sebelumnya memiliki aplikasi di Play Store, namun setelah perselisihan dengan Google, aplikasi dari pengembang tersebut akhirnya dihapus. Grooveshark sekarang menawarkan aplikasi bagi pengguna pada situs Web-nya sendiri untuk user sideload.
Proses
Anda dapat men-download aplikasi ke perangkat Android atau ke komputer, namun prosesnya nanti akan berbeda dan jika download ke komputer akan sedikit lebih susah. Cari dan Download APK file menggunakan browser Google Chrome untuk Android, navigasi ke app drawer dan klik Download. Disini Anda akan menemukan file yang baru saja Anda download, buka file tersebut dan mulailah menginstalnya.
Jika Anda men-download file APK pada komputer, maka proses akan berbeda, Anda harus menghubungkan perangkat Android ke PC dan mengaktifkan modus USB modus penyimpanan massal/USB mass-storage mode. Langkah berikutnya adalah drag dan drop file ke perangkat Android Anda. Kemudian, dengan menggunakan file manager, seperti Astro atau ES File Explorer, Anda dapat menemukan file pada perangkat Anda dan menginstalnya.
Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat men-download aplikasi di luar pasar Android resmi seperti Google Play dan AppStore Amazon.
Comments