
Alasannya yaitu proses perijinan di Indonesia yang memakan waktu cukup lama. Apalagi MI3 telah mempunyai penerusnya, yaitu MI4.
"Jika kami memaksakan, saat perizinannya selesai (Mi3-red) bisa-bisa produksinya sudah dihentikan karena kita sudah punya MI4," ujarnya.
Karena itu, Bara lebih ingin langsung memasukan MI4 ke Indonesia. Ia memastikan ponsel flagship terbarunya akan memasuki pasar Indinesia, tapi belum dapat menginformasikan kapan waktu pastinya.
"Lagi-lagu karena proses perizinan di Indonesia yang memerlukan waktu lama, kami belum dapat memastikannya (MI4 masuk Indonesia)" imbuhny.
Demikian yang iPEDIA kutip dari detik.
Belagu banget sihh, gamau masuk indonesia :p
ReplyDelete