×

5 Jurus Blackberry Agar Tak Mati

\\ \\ No comments
BlackBerry belum mau menyerah meski pangsa pasarnya tertinggal sangat jauh dari iPhone dan deretan handset Android. Beberapa strategi pun digodok untuk mengejar ketertinggalan sekaligus menyelamatkannya dari kematian.

Kabar baik bagi BlackBerry, sahamnya naik cukup drastis baru baru ini. Pesanan yang besar dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, membuat investor mulai mempercayai BlackBerry. Sebuah berita yang menguatkan optimisme CEO baru John Chen.

John Chen sendiri telah membeberkan sejumlah strategi untuk mengejar pesaing termasuk untuk menambal kerugian perusahaan yang mencapai USD 1,6 miliar pada Q4 2013. Meski ia memang mengakui, mungkin butuh waktu lama untuk memulihkan BlackBerry.

Jadi, apa sajakah upaya BlackBerry di bawah nakhoda John Chen untuk bangkit kembali? Berikut pemaparannya.


1. Gandeng Foxconn Bikin Ponsel Murah

http://images.detik.com/content/2014/01/23/317/115032_3.jpg
John Chen bikin kejutan kala menggandeng Foxconn untuk membuat ponsel BlackBerry murah bagi negara negara berkembang. Foxconn sendiri dikenal sebagai manufaktur elektronik terbesar di dunia dengan Apple sebagai klien utamanya.

"Foxconn bisa menjadi partner yang hebat, tidak hanya untuk mengeliminasi risiko penumpukan barang, namun juga kemampuan mereka memasuki banyak pasar," kata Chen.

Salah satu ponsel murah yang akan jadi jagoan BlackBerry nantinya digosipkan bernama BlackBerry Jakarta. Chen mengungkapkan, ponsel yang mengusung layar sentuh ini akan dibanderol di bawah harga Rp 2 jutaan.

"Semua ponsel BlackBerry kami yang diproduksi oleh Foxconn akan dibanderol di bawah USD 200," demikian ungkap pria berkacamata keturunan Hong Kong yang kerap tampil rapi ini.

2. Kembali Pada Keyboard Fisik

http://images.detik.com/content/2014/01/23/317/115126_7.jpg
John Chen sepertinya menyadari, keyboard fisik adalah ciri khas BlackBerry. Meski saat ini handset full layar sentuh sangat populer, Chen menyatakan BlackBerry akan tetap mempertahankan keyboard fisik.

"Secara pribadi saya memang menyukai keyboard fisik," sebut John Chen.

Dia mengatakan, di masa depan sebagian ponsel BlackBerry tetap banyak yang akan memakai keyboard fisik daripada keyboard virtual di layar sentuh.

Selama ini, BlackBerry memang dikenal dengan ciri khas keyboard fisik yang nyaman digunakan. Dan sepertinya, masih cukup banyak konsumen yang senang memakai keyboard fisik ala BlackBerry.

3. Perkuat Pasar Enterprise

http://images.detik.com/content/2014/01/23/317/115211_2.jpg
John Chen mengetahui BlackBerry masih cukup kuat di pasar enterprise. Solusi sekuriti yang mereka tawarkan melalui BlackBerry Enterprise Server masih banyak diminati.

Keahlian Chen di pasar bisnis software enterprise saat menjadi CEO Sybase pun akan coba diterapkan di BlackBerry. Dalam 18 bulan ke depan, BlackBerry akan fokus memperkuat pasar enterprise. Sementara untuk produksi retail, peran tersebut akan didelegasikan ke Foxconn.

BlackBerry pun mulai sering mengingatkan bahwa solusi enterprise mereka lebih baik dibanding pesaing, misalnya Samsung yang adalah penguasa pasar ponsel. John Sims selaku presiden BlackBerry Global Enterprise Services menilai, Samsung masih 'hijau' soal solusi sekuriti dibanding BlackBerry.

"Samsung masih berjuang menguji platform enterprisenya dan memperbaiki bug sekuriti. Industri yang butuh sekuriti ketat bisa percaya, tak ada yang lebih aman dibanding perangkat BlackBerry yang dikendalikan BlackBerry Enterprise Server," tulis John dalam blognya.

4. Merombak Manajemen

http://images.detik.com/content/2014/01/23/317/115248_5.jpg
Jajaran eksekutif lama yang dipercaya mantan CEO Thorsten Heins banyak yang disapu bersih. Mereka digantikan oleh orang baru kepercayaan John Chen.

Tiga sosok yang ikut mendampingi Thorsten Heinz, terlempar keluar dari perusahaan menyusul hasil buruk kinerja BlackBerry. Mereka adalah Frank Boulben, Kristian Tear, dan Brian Bidulka.

Penyanyi terkenal Alicia Keys yang menjabat Creative Director BlackBerry juga diberhentikan John Chen. Tampaknya, Keys dinilai kurang efektif.

Ekeskutif baru yang berpengalaman pun direkrut. Di antaranya mantan petinggi HTC dan Sony Ericsson ini akan menempati posisi sebagai President Devices & Emerging Solutions BlackBerry.

5. Memperkuat Layanan Software

http://images.detik.com/content/2014/01/23/317/115455_t.jpg
BlackBerry telah membuka layanan BBM sehingga bisa digunakan di perangkat Android dan iOS dan berujung pada sukses besar. Bukan tidak mungkin di masa depan, akan ada produk atau teknologi lain dari BlackBerry untuk Android maupun iOS.

CEO BlackBerry John Chen mengakui bahwa perusahaannya tertarik untuk membuka beberapa teknologi khas BlackBerry agar bisa dipakai di platform lain. Jadi tidak hanya sebatas BBM.

"Hal yang hebat soal BlackBerry adalah kami sangat dikenal dalam sekuriti dan produktivitas. Saya akan senang menemukan cara agar pengalaman memakai BlackBerry seperti itu bisa juga tersedia di Android dan iOS," kata John Chen belum lama ini.

BBM sendiri akan menjadi salah satu pilar dalam upaya kebangkitan BlackBerry, di antaranya melalui upaya monetisasi layanan ini dengan berbagai cara.

Related News
Comments