×

Deretan Teknologi yang Jadi Kenangan

\\ \\ No comments
Pemutar musik Winamp sudah menjadi 'almarhum' setelah dimatikan oleh pemiliknya, AOL. Sepanjang sejarah dunia teknologi, memang sudah lumayan banyak gadget atau aplikasi yang menemui ajal.

Beberapa teknologi yang kini sudah almrahum terhitung populer pada zamannya. Sehingga memunculkan kenangan tersendiri ketika dibahas.

Apa saja teknologi legendaris yang sekarang sudah menjadi kenangan manis? Berikut beberapa di antaranya yang dihimpun dari berbagai sumber.


1. Walkman

http://images.detik.com/content/2013/12/23/398/101822_2.jpg
Pada zamannya, anak muda sangat menggilai pemutar musik Walkman untuk memutar kaset. Mereka yang menenteng benda ini di era 1990-an pasti dibilang keren.

Kala itu, harga Walkman lumayan mahal. Kalau tidak bisa membeli Walkman yang asli, bisa juga membeli model yang lebih murah meriah, namun bukan buatan Sony.

Sayang pada akhirnya, Walkman versi pemutar kaset tak kuat menghadapi terjangan zaman. Tahun 2010, Sony mulai menghentikan produksinya.

Saat ini, Walkman telah berubah menjadi pemutar musik digital dan aplikasi musik di gadget Sony. Namun ia tidak lagi menjadi benda idaman seperti versi pemutar kasetnya dahulu kala.

2. Disket

http://images.detik.com/content/2013/12/23/398/101933_3.jpg
Dahulu, disket boleh dibilang adalah media penyimpanan paling favorit. Perangkat berbentuk persegi ini sangat penting perannya untuk menyimpan berbagai data.

Meskipun punya berbagai kelemahan, misalnya kapasitas kecil dan mudah terserang virus, disket tetap diminati saat itu. Selain harganya murah, tidak ada alternatif yang lebih baik.

Namun kemudian, kedatangan USB flash disk benar benar menenggelamkan disket. Apalagi harga USB flash disk semakin turun dengan kapasitas penyimpanan bertambah besar.

Maka perlahan tapi pasti, era disket pun berlalu. Komputer masa kini sudah sangat jarang yang mempunyai slot untuk disket.

3. Friendster

http://images.detik.com/content/2013/12/23/398/102043_5.jpg
Jauh sebelum Facebook berjaya, ada jejaring sosial bernama Friendster. Boleh dibilang, Friendster adalah salah satu pionir jejaring sosial.

Friendster pernah sangat populer di Indonesia dan memiliki sangat banyak pengguna. Terutama di kalangan anak muda.

Salah satu fitur yang paling menarik di Friendster barangkali adalah, pengguna bisa melihat siapa saja yang membuka profilnya. Facebook pun tidak memiliki fitur tersebut.

Saat ini, Friendster memang masih eksis namun bukan lagi sebagai jejaring sosial, namun portal game. Friendster yang dulu memang sudah menjadi kenangan manis.

4. Winamp

http://images.detik.com/content/2013/12/23/398/102132_7.jpg
Masih ingatkah Anda dengan Winamp? Ini adalah media player yang tersohor di akhir tahun 1990-an hingga awal 2000-an.

Sayang, sebuah kabar tidak mengenakkan datang dari pemutar musik ini. Setelah eksis selama lebih dari 15 tahun sejak perilisannya, Winamp sudah ditutup.

Winamp akhirnya mengakhiri perjalanan legendarisnya. Pembuat Winamp sendiri yakni Nullsoft telah dibeli AOL dengan nilai lebih dari 80 juta dalam bentuk saham pada Juni 1999 silam.

Mereka sempat merilis versi Android dan Mac. Namun tetap saja, jumlah penggemarnya tidak sebanyak versi Windows.

Tidak ada alasan resmi mengenai penutupan ini, namun besar kemungkinan, Winamp yang diluncurkan ke dunia pada 21 April 1997 itu harus mengakui kekalahannya dalam persaingan dengan kompetitor.




5. Ponsel Symbian

http://images.detik.com/content/2013/12/23/398/102337_1dalam.jpg
Sebelum Android dan iPhone merajalela, penguasa industri ini adalah ponsel berbasis Symbian. Symbian berjaya pada awal tahun 2000an.

Apalagi kala itu, Symbian adalah OS andalan Nokia yang adalah produsen ponsel terbesar di dunia pada zamannya.

Selain Nokia, Sony dan Samsung juga merilis beberapa ponsel Symbian. Jadilah popularitas ponsel Symbian tak terbendung.

Namun saat ini, Symbian rasanya sudah menjadi kenangan. Tidak ada lagi ponsel baru yang memakai OS legendaris tersebut.

6. Pager

http://images.detik.com/content/2013/12/23/398/103841_10.jpg
Sebelum ponsel merajai dunia, perangkat pager pernah mendapat tempat tersendiri pada zaman 1990-an.

Orang yang memakainya pun dianggap ngetren. Sampai-sampai pernah ada band Indonesia yang menciptakan lagu tentang pager.

Teknologinya memang sederhana untuk ukuran zaman sekarang. Pager hanya punya layar kecil yang berguna untuk menampilkan beberapa karakter, misalnya pesan pendek.

Umur pager memang tidak bertahan lama karena kehadiran ponsel yang punya teknologi lebih canggih. Populer dalam waktu cepat, meredup pula dalam waktu yang singkat.
Related News
Comments