Untuk oprekers yang gemar akan teknologi PC mungkin Malware bukan hal yang baru lagi . Dan malware ini terkadang memang sulit untuk di hindari. Malware dapat masuk ke komputer dari software yang Anda instal. Pada awalnya, malware hanya menginfeksi sistem operasi Windows saja tetapi, kemudian menjalar ke Mac dan bahkan Linux dalam sekala yang lebih kecil. Kali ini, bukan hanya di komputer saja software berbahaya ini menyerang, ke perangkat mobile pun sudah mulai merajalela. Mungkin yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana malware bisa masuk ke perangkat Android? Padahal Oprekers kemungkinan menginstal aplikasi hanya dari Google Play saja dan Google telah memeriksa semua aplikasi yang ada di Google Play. Tidak sepenuhnya benar. Pembuat aplikasi merugikan tahu bagaimana memasukkan aplikasi mereka kedalam Google Play dengan aman. Ada juga ketika penginstalan melibatkan pihak ketiga sebagai distributor, ini juga mengakibatkan malware Android bisa masuk ke gadget Anda.
Apakah Android Oprekers telah terinfeksi malware Android? Atau Anda tidak tahu kalau sebenarnya Android Oprekers telah terinfeksi malware? Bagaimana membersihkan Android Oprekers dari aplikasi jahat ini? Bagaimana cara Mencegah dan melindungi kedepannya agar android anda terbebas dari malware? Simak ulasannya berikut.
Jenis jenis Infeksi malware
pada Saat ini ada berbagai jenis Malware yang ditemukan telah menyerang Android, tiga di antaranya yang perlu Anda waspadai adalah sebagai berikut :
1. ZeroAccess2
Modus operandi malware ini ditemukan dalam bentuk penipuan iklan PPC (Pay per Click). Selain itu, bahaya dari Malware ini adalah dapat mengundang Malware lain untuk diunduh. Akibat serangan Malware ini di daerah Amerika Serikat, Asia, dan Eropa menyebabkan banyak pengiklan yang dirugikan dengan nilai hingga jutaan dolar per harinya.
2. Alureon.DX
Malware yang terlahir sejak 2006 lalu ini masih ada hingga sekarang bahkan bisa dikatakn terus berkembang. Malware ini dapat mencuri data personal pengguna seperti nama, kata sandi, informasi kartu kredit, dan lain-lain. Malware yang banyak berkeliaran di wilayah Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda ini dapat menghilangkan jejaknya dari piranti antivirus dengan cara menulis ulang master boot record.
3. Zeus/Zbot
Malware yang satu ini mirip dengan Alureon.DX, yang membedakan adalh Zeus ini lebih banyak menyerang aktivitas perbankan pengguna. Modus operandi Malware ini adalah dengan ‘menempel’ pada browser dan mematai-matai segala aktivitas penggunanya. Akibatnya pengguna dapat kehilangan data-data kartu kredit mereka. Malware jenis ini banyak menyebar di daerah Amerika Serikat, China, dan Eropa.
Pencegahan infeksi malware
Untuk mencegah datangnya malware ke ponsel Android berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah malware pada ponsel Android anda:
1. Gunakan aplikasi Antivirus di ponsel Android anda
Banyak sekali aplikasi keamanan atau antivirus terbaik untuk ponsel Android yang tersedia secara gratis di Google Play Store contohnya seperti aplikasi Lookout, Avast Mobile Security, Norton dan juga Eset.
2. Instal aplikasi yang benar-benar aman
Tidak sedikit aplikasi yang tersedia untuk ponsel Android telah terjangkit malware, jadi Anda dituntut untuk berhati-hati dan memahami aplikasi apa yang anda download dan instal ke smartphone anda.Usahakan untuk selalu mendownload aplikasi hanya dari Google Play Store kecuali anda paham aplikasi yang akan di download memang benar-benar aman.
3. Baca dan pahami serta perhatikan ulasan aplikasi
Pada saat akan melakukan instal aplikasi pasti akan ada ulasan atau review dari aplikasi tersebut, akan sangat bermanfaat bagi anda jika sebelum mendownload aplikasi tersebut anda membaca ulasan tersebut.
4. Hindari link yang terlihat mencurigakan
Di internet banyak sekali bertebaran malware yang menunggu anda, bijaklah ketika sedang berselancar di internet, banyak sekali link yang menarik untuk di klik seperti “download game gratis” atau “free movie” atau kata-kata lain yang sangat menarik untuk di klik. Padahal bisa jadi isi dari link tersebut adalah malware.
Cara yang paling ampuh agar tidak terserang malware adalah, jangan pernah menginstal aplikasi apapun, jangan terhubung keinternet dan jangan sambungkan perangkat Anda ke komputer. Tetapi tentunya ini tidak efesien. Untuk apa kita beli smartphone kalau hanya digunakan SMS dan menelpon. untuk itu Berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan:
Cermati review/kommen aplikasi:
Bila Anda menemukan aplikasi yang ingin di unduh bacalah terlebih dahulu reviewnya. Anda bisa mencarinya di paseban.com atau website lainnya. Bila ada kesalahan pada aplikasi tersebut saat proses instalasi pasti review tersebut menceritakannya.
Periksa track-record pengembang:
lihatlah siapa yang menjadi pengembang aplikasi yang ingin Anda unduh. Pengembang yang sudah malang melintang dan terkenal di Google Play pasti memberikan aplikasi yang aman untuk di unduh. Bila yang ingin Anda unduh merupakan aplikasi pertama dari pengembang dan belum ada reviewnya. Sepertinya itu cukup berresiko.
Hati-hati pada market pihak ketiga:
Semua pasar aplikasi memiliki kemungkinan malware. Sebagai patokannya, jika Google Play saja sulit menghentikan malware maka sudah tentu penyedia pasar Android lain pasti lebih buruk dari Google. Untuk itu, Anda lebih baik mendownload aplikasi dari pasar yang telah terkenal seperti Amazone App Store.
Hati-hati memberikan akses Superuser:
Bila perangkat Anda telah di-root pastikan hanya untuk aplikasi yang 100% Anda percaya. Bila Anda memberikan ke setiap aplikasi yang ada di perangkat Anda, kemungkinanan malware untuk mengontrol semua sistem Anda sangat besar.
Pindai secara teratur:
Bila Anda telah mengunduh aplikasi anti malware, jalankanlah dengan teratur. Anda lebih baik menjadwalkan pemindaian di aplikasi tersebut. Jadi ketika Anda lupa pun memindai saat ada aplikasi baru, anti virus dan malware memindainya untuk Anda.
Tanda-tanda Infeksi Malware
Untuk mendeteksi awal apakah Android Anda terinfeksi malware atau tidak sama denga di komputer. Bila ada gerak gerik yang mencurigakan dari sebuah aplikasi itu bisa saja malware. Bukan hanya aktfitas saja, bisa juga terdeteksi dari tingkah laku Android Anda yang tidak biasa. Berikut tanda-tanda yang mengarah kalau Android Anda terserang malware.
Penggunaan data yang tidak bisa dijelaskan. Banyak malware yang difungsikan untuk mengumpulkan data seperti nomer PIN, nomer rekening, nomer kartu kredit, daftar kontak dan lain sebagainya. Ini menyebabkan lonjakan penggunaan data internet karena malware di program khusus untuk mengirim data tersebut ke sang pembuatnya.
Performa perangakat menjadi lemah. Ini tergantung usia perangkat Anda dan juga tingkat keparahan infeksi. Malware yang memiliki banyak tugas akan menguras prosesor dan RAM Anda. Ini akan membuat perangkat melambat, bahkan sangat lambat apalagi untuk perangkat yang sudah tua. Kalau restart tidak menyembuhkan lambatnya handphone Anda kemungkinan besar sudah terinfeksi malware.
Menguras baterai. Karena malware di disain untuk bekerja di backgorund dan terus aktif sepanjang hari maka dia akan mengkonsumsi baterai dalam jumlah yang besar. Lebih parahnya, malware bisa menghabiskan baterai Anda dalam sekejap saja.
Tidak bisa menelpon. Mungkin terkadang memang layanan atau signal provider Anda yang buruk sehingga tidak bisa menelpon. Tetapi ada kemungkinan juga ini ulah malware. Bila biasanya di tempat Anda bisa menelpon dengan normal dan signal juga bagus tetapi tiba-tiba di tempat terebut tidak bisa menelpon lagi mungkin ini ulah malware.
Hilangkan malware dari Android Oprekers
Cara yang paling sederhana dan memang sudah tidak asing lagi adalah menginstal aplikasi anti malware atau anti virus. Installah antivirus yang sudah memiliki reputasi yang baik untuk Android. Atau Anda bisa menginstal aplikasi khusus untuk malware. Berikut beberapa aplikasi yang bagus untuk mengatasi malware:
- 360 Mobile Security: aplikasi ini bisa berjalan secara otomatis dan manual dan perlindungan berdasarkan data-base berbasis awan yang terus di update. Aplikasi ini juga memiliki disain yang sangat indah. Silahkan download di sini.
- avast! mobile security: avast! Juga bisa bekerja dengan manual dan otomatis dengan jadwal. Saat Anda browsing akan mendeteksi dan meblokir link yang terinfeksi malware dan juga memantau semua lalu lintas data yang masuk dan keluar. Fitur canggih lainnya seperti anti pencurian, firewall, dan penyaring SMS dan telepon. Silahkan download di sini.
- AVG AntiVirus Security: AVG akan memindai semua file dan aplikasi baru yang masuk ke perangkat Anda. AVG dapat mendeteksi ancaman malware, spyware, dan virus. Bagusnya ACG dapat mengidentifikasi pengaturan yang tidak aman dan memberikan tips untuk mengatasi lubang tersebut. Selain itu juga terdapat fitur pemantauan lalu-lintas data dan anti pencurian.
Comments