Tak heran, handset berotak empat menjadi topik menarik yang paling mencuri perhatian pembaca iPEDIA pekan lalu. Selain itu, kemunculan BlackBerry Z30 pun membuat penasaran banyak orang. Pasalnya, ini adalah handset paling bagus dari BlackBerry sejauh ini.
Nah, dua artikel mengenai Android quad core dan BlackBerry Z30 menjadi yang paling populer di iPEDIA sepanjang minggu kemarin. Isu lain yang tak kalah ramai adalah Moto G yang diprediksi akan 'membunuh' ponsel high end mini dan Samsung Galaxy S5 yang disebut-sebut lebih dahsyat dari Galaxy S4.
Berikut kami rangkumkan 10 artikel terpopuler di iPEDIA sepanjang pekan lalu, siapa tahu Anda melewatkannya.
1. 5 Android Quad Core & Layar HD Berharga Murah

Status sebagai sistem operasi terpopuler di dunia membuat banyak vendor merilis ponsel berbasis Android. Tidak hanya nama yang sudah terkenal, namun juga vendor antah berantah.
Namun jangan salah, vendor yang kurang dikenal tersebut kadang merilis ponsel Android spesifikasi tinggi. Dan harganya terjangkau dibandingkan merek papan atas.
Bisa ditebak, kebanyakan pembuatnya adalah asal China. Jadi jika memang meminatinya, perlu usaha ekstra karena tidak dijual resmi di Indonesia.
Ponsel Android apa saja yang sudah dibekali spesifikasi tinggi namun harganya lumayan murah? Temukan jawabannya di artikel ini.
Namun jangan salah, vendor yang kurang dikenal tersebut kadang merilis ponsel Android spesifikasi tinggi. Dan harganya terjangkau dibandingkan merek papan atas.
Bisa ditebak, kebanyakan pembuatnya adalah asal China. Jadi jika memang meminatinya, perlu usaha ekstra karena tidak dijual resmi di Indonesia.
Ponsel Android apa saja yang sudah dibekali spesifikasi tinggi namun harganya lumayan murah? Temukan jawabannya di artikel ini.
2. BlackBerry Z30 Banyak Dipuji, Tapi...

BlackBerry Z30 siap dipasarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ini adalah handset paling bagus dari BlackBerry sejauh ini.
Dibekali sistem operasi BlackBerry 10.2 dan material pembuatan premium, BlackBerry Z30 ditujukan untuk bersaing dengan smartphone papan atas. Harganya pun lumayan mahal.
Beberapa media di mancanegara sudah melakukan review mendalam terhadap BlackBerry Z30. Sebagian besar memang terkesan, namun mereka memberikan catatan khusus. Berikut kesimpulan mereka.
Dibekali sistem operasi BlackBerry 10.2 dan material pembuatan premium, BlackBerry Z30 ditujukan untuk bersaing dengan smartphone papan atas. Harganya pun lumayan mahal.
Beberapa media di mancanegara sudah melakukan review mendalam terhadap BlackBerry Z30. Sebagian besar memang terkesan, namun mereka memberikan catatan khusus. Berikut kesimpulan mereka.
3. Ponsel Gaya Nyeleneh Tapi Gagal di Pasaran

Ponsel-ponsel yang masuk ke pasaran saat ini lebih mengedepankan spesifikasi sebagai daya jualnya. Nah, lain dahulu lain sekarang, ponsel zaman dahulu (jadul) ternyata hadir dengan desain unik dan menarik.
Ya, di era ketika Motorola dan Nokia masih berjaya, banyak ponsel hadir dengan gaya unik, tak biasa dan cenderung aneh. Kendati demikian, ponsel ini menampilkan spesifikasi yang menarik dan punya fungsionalitas tinggi.
Memang, kebanyakan ponsel jadul hadir dengan ukuran lebih kecil dan imut, berbeda dengan saat ini di mana makin besar layar maka semakin juga menjadi pertimbangan. Seperti apakah ponsel-ponsel menarik bergaya unik tersebut, iPEDIA mengajak Anda bernostalgia di artikel ini
Ya, di era ketika Motorola dan Nokia masih berjaya, banyak ponsel hadir dengan gaya unik, tak biasa dan cenderung aneh. Kendati demikian, ponsel ini menampilkan spesifikasi yang menarik dan punya fungsionalitas tinggi.
Memang, kebanyakan ponsel jadul hadir dengan ukuran lebih kecil dan imut, berbeda dengan saat ini di mana makin besar layar maka semakin juga menjadi pertimbangan. Seperti apakah ponsel-ponsel menarik bergaya unik tersebut, iPEDIA mengajak Anda bernostalgia di artikel ini
4. Samsung Galaxy S5, Lebih Dahsyat dari Galaxy S4?

Peluncuran seri Galaxy S telah menjadi siklus tahunan Samsung. Setelah merilis smartphone flagship Galaxy S4, vendor asal Korea Selatan ini tentu saja ingin melanjutkan kisah suksesnya di Galaxy S seri berikutnya.
Seperti biasa, sampai smartphone tersebut diumumkan, segala rumor mengenai kehadiran ponsel yang disebut-sebut Galaxy S5 itu berhembus liar. Semuanya berusaha menebak-nebak seperti apa ponsel ini nantinya.
Nah, potongan-potongan gosip yang beredar luas tersebut memang belum menjadi satu bentuk utuh. Sehingga masih berserakan dan masih perlu dipertanyakan kebenarannya.
Sambil menunggu kehadiran Samsung Galaxy S5, iPEDIA merangkumkan spesifikasi smartphone Android ini dari berbagai sumber.
Seperti biasa, sampai smartphone tersebut diumumkan, segala rumor mengenai kehadiran ponsel yang disebut-sebut Galaxy S5 itu berhembus liar. Semuanya berusaha menebak-nebak seperti apa ponsel ini nantinya.
Nah, potongan-potongan gosip yang beredar luas tersebut memang belum menjadi satu bentuk utuh. Sehingga masih berserakan dan masih perlu dipertanyakan kebenarannya.
Sambil menunggu kehadiran Samsung Galaxy S5, iPEDIA merangkumkan spesifikasi smartphone Android ini dari berbagai sumber.
5. Moto G, Ponsel Murah Tapi Bukan Murahan

Motorola baru saja meluncurkan Moto G, ponsel Android spesifikasi tinggi yang dijual Rp 2 jutaan. Salah satu alasan dirilisnya Moto G adalah karena Motorola menilai smartphone murah yang ada saat ini tidak bagus.
Sebagai solusinya, Moto G pun dihadirkan. Dengan prosesor quad core dan layar 4,5 inch resolusi HD, handset ini hanya dijual Rp 2 jutaan. Moto G dibekali prosesor quad core 1,2 GHz Snapdragon 400, RAM 1GB dan layar HD resolusi 1280 x 720 pixel dengan kepadatan pixel 329ppi
Sangat menarik menyimak wujud Moto G, perangkat yang terbilang murah namun sudah dibekali spesifikasi mumpuni. iPEDIA pun merangkumnya dalam berita foto berikut.
Sebagai solusinya, Moto G pun dihadirkan. Dengan prosesor quad core dan layar 4,5 inch resolusi HD, handset ini hanya dijual Rp 2 jutaan. Moto G dibekali prosesor quad core 1,2 GHz Snapdragon 400, RAM 1GB dan layar HD resolusi 1280 x 720 pixel dengan kepadatan pixel 329ppi
Sangat menarik menyimak wujud Moto G, perangkat yang terbilang murah namun sudah dibekali spesifikasi mumpuni. iPEDIA pun merangkumnya dalam berita foto berikut.
6. Mengapa Apple Lebih Suka iPhone Made in China?

Hampir semua perangkat Apple dibuat di China. Dari iPhone, iPad dan tentu saja iPod. Mungkin kita bisa menebak-nebak, tapi pasti ada pertimbangan lain yang menjadi alasan utama Apple.
Memang tidak hanya Apple saja, hampir semua perusahaan elektronik besar punya basis produksi di China. Namun di sini, Apple dijadikan contoh mengapa mereka memilih pabrik yang berlokasi di Negeri Tirai Bambu.
Sebagian alasannya mungkin sudah pernah didengar. Namun sebagian ternyata ada fakta yang di luar dugaan. Jadi, apa yang menyebabkan Apple memilih China sebagai lokasi manufaktur produk andalannya? Berikut alasannya yang iPEDIA himpun dari berbagai sumber.
Memang tidak hanya Apple saja, hampir semua perusahaan elektronik besar punya basis produksi di China. Namun di sini, Apple dijadikan contoh mengapa mereka memilih pabrik yang berlokasi di Negeri Tirai Bambu.
Sebagian alasannya mungkin sudah pernah didengar. Namun sebagian ternyata ada fakta yang di luar dugaan. Jadi, apa yang menyebabkan Apple memilih China sebagai lokasi manufaktur produk andalannya? Berikut alasannya yang iPEDIA himpun dari berbagai sumber.
7. Moto G, 'Pembunuh' Ponsel High End Mini

Moto G telah resmi dilepas Motorola. Selain spesifikasi mumpuni, daya pikat yang disodorkannya adalah harga kompetitif. Dengan kelebihannya itu, dapat dikatakan Moto G sebagai 'pembunuh' bagi smartphone high end mini.
Yang dimaksud smartphone high end mini adalah Galaxy S4 Mini, HTC One Mini, dan bahkan Xperia Z1s. Bagaimana ketiganya bila dibandingkan dengan Moto G yang sejatinya juga siap mengobrak-abrik segmen smartphone kelas menengah? Berikut perbandingannya yang iPEDIA rangkum dari berbagai sumber.
Yang dimaksud smartphone high end mini adalah Galaxy S4 Mini, HTC One Mini, dan bahkan Xperia Z1s. Bagaimana ketiganya bila dibandingkan dengan Moto G yang sejatinya juga siap mengobrak-abrik segmen smartphone kelas menengah? Berikut perbandingannya yang iPEDIA rangkum dari berbagai sumber.
8. Apple ke Samsung: Benci tapi Butuh

Ibarat sebuah pasangan, antara Apple dan Samsung semacam kekasih yang saling membutuhkan. Tapi di satu sisi, keduanya bagaikan anjing dan kucing, tak pernah berhenti saling membenci.
Dua sisi ‘wajah’ antara Apple dan Samsung ini terus mengemuka ke media dalam bentuk pemberitaan. Banyak yang tak habis pikir, mengapa keduanya melakukan hal yang membingungkan tersebut.
Dari beberapa fakta yang mengemuka tersebut Apple seperti mengirimkan sebuah pesan ke Samsung, bahwa mereka memang membenci vendor asal Korea Selatan itu karena melanggar paten. Tapi juga butuh dengan segala sumber daya yang dimiliki Samsung. Berikut fakta yang bisa mengungkapkanbahwa sejatinya antara Samsung dan Apple tak mudah bercerai.
Dua sisi ‘wajah’ antara Apple dan Samsung ini terus mengemuka ke media dalam bentuk pemberitaan. Banyak yang tak habis pikir, mengapa keduanya melakukan hal yang membingungkan tersebut.
Dari beberapa fakta yang mengemuka tersebut Apple seperti mengirimkan sebuah pesan ke Samsung, bahwa mereka memang membenci vendor asal Korea Selatan itu karena melanggar paten. Tapi juga butuh dengan segala sumber daya yang dimiliki Samsung. Berikut fakta yang bisa mengungkapkanbahwa sejatinya antara Samsung dan Apple tak mudah bercerai.
9. OPPO N1, Ponsel Bongsor Pecinta Foto Selfie

Untuk ukuran vendor yang terbilang baru di ranah smartphone Tanah Air, OPPO termasuk sukses mencuri perhatian banyak orang .
Setelah cukup sukses dengan produk kelas premium sebelumnya, yaitu Find 5, OPPO kembali menghadirkan jagoan baru yang disebut dengan N1.
Berbekal berbagai inovasi seperti kamera yang dapat diputar, punggung yang bisa diusap dan sebuah remote serba guna, OPPO tentunya menggantungkan harapan yang sangat tinggi untuk produk terbarunya ini.
Lalu, apakah phablet dengan layar 5,9 inch ini sukses menjawab ekpektasi? Simak ulasan iPEDIA berikut ini.
Setelah cukup sukses dengan produk kelas premium sebelumnya, yaitu Find 5, OPPO kembali menghadirkan jagoan baru yang disebut dengan N1.
Berbekal berbagai inovasi seperti kamera yang dapat diputar, punggung yang bisa diusap dan sebuah remote serba guna, OPPO tentunya menggantungkan harapan yang sangat tinggi untuk produk terbarunya ini.
Lalu, apakah phablet dengan layar 5,9 inch ini sukses menjawab ekpektasi? Simak ulasan iPEDIA berikut ini.
10. Bolt, 4G LTE Murah Meriah Cuma Rp 25 Ribu

Internux mulai menggelar ekspansi 4G LTE di Indonesia. Layanan internet yang diklam murah meriah ini hadir terlebih dulu di kawasan Jabodetabek. Layanan 4G LTE yang diselenggarakan Internux ini menggunakan spektrum 2,3 GHz, sesuai lisensi yang dimenangkannya dalam tender broadband wireless access (BWA) pada pertengahan 2009 lalu.
Di Jabodetabek, Internux menyiapkan 1.500 base station TDD LTE untuk layanan 4G ini. Rencananya dalam dua tahun ke depan, jumlah BTS akan ditambah menjadi 3.500 titik di 2015.
Dengan harga terjangkau, Internux pun berani pasang target tinggi. Dari 30 juta penduduk di Jabodetabek, 10 juta ditargetkan akan jadi pelanggannya dalam waktu kurang dari setahun. Berikut rangkumannya dalam berita foto.
Di Jabodetabek, Internux menyiapkan 1.500 base station TDD LTE untuk layanan 4G ini. Rencananya dalam dua tahun ke depan, jumlah BTS akan ditambah menjadi 3.500 titik di 2015.
Dengan harga terjangkau, Internux pun berani pasang target tinggi. Dari 30 juta penduduk di Jabodetabek, 10 juta ditargetkan akan jadi pelanggannya dalam waktu kurang dari setahun. Berikut rangkumannya dalam berita foto.
Comments