×

Geeksphone Satukan Android dan Firefox OS

\\ \\ No comments

Produsen smartphone Firefox OS asal Spanyol, Geeksphone, berencana menyatukan dua platform sistem operasi (OS), Firefox OS, dan Android dalam satu perangkat. 

Smartphone yang diberi nama Revolution ini ditujukan bagi konsumen yang ingin menikmati aplikasi Firefox OS ditandem dengan Android.

Secara teknis, memang bukan Firefox OS yang disandang Revolution, tetapi software Boot2Gecko yang dipakai Mozilla untuk membangun Firefox OS. OS ini memiliki bits dan bytes yang sama, tetapi beda label. 

Geeksphone mengaku pada awalnya akan meluncurkan Revolution dengan Android, tetapi melihat pengalaman Geeksphone di segmen Open Web, mereka memutuskan untuk memberikan pilihan bagi konsumen apakah ingin menggunakan Firefox OS atau Android saja. Namun, pilihan ini hanya tersedia bagi "advanced user."

Geeksphone belum memberikan detail tentang Revolution, seperti fitur, harga, tanggal peluncurannya, dan seperti apa bentuknya. Namun, pihak Geeksphone mengklaim bahwasmartphone ini adalah kreasi yang sarat akan tenaga. 

Jadi kemungkinan Revolution akan mengusung prosesor yang lebih cepat dibanding smartphoneperusahaan sebelumnya, Peak.

"Kami yakin semua orang akan terkejut dengan performanya," ujar co-founder Geekphone, Javier Aguera. "Harganya juga kompetitif," ujarnya seperti dikutip Gigaom, Kamis (28/11/2013).

Siklus smartphone produksi Geeksphone memang tergolong cepat sehingga membuat pengamat bingung dengan strateginya. Pada April lalu, Geeksphone telah meluncurkan smartphone Firefox OS-nya yang diberi nama Peak. 

Tiga bulan kemudian perusahaan menghentikan penjualan Peak dan memasarkan Peak+. Kini mereka yang telah memesan Peak+ juga ditawari dengan Revolution, dengan harga yang sama (sekitar 203 dollar AS). 

Karena terdapat masalah suplai komponen, Geeksphone terpaksa menghentikan produksi. Konsumen yang telah memesan Peak+ harus gigit jari karena mereka ditawari smartphone dengan spesifikasi rendah dan cashback 20 dollar AS, atau menunggu Revolution yang belum pasti kapan 
Related News
Comments