Dikutip dari Detik Inet - Sistem operasi (OS) Jolla tentunya tak ingin sekadar jadi penggembira. Setelah diluncurkan akhir tahun 2013 lalu, kini OS buatan eks karyawan Nokia itu mulai bergelora dengan menapaki pasar global.
Tak hanya ponsel, bahkan pembesutnya juga menyiapkan OS Jolla yang dapat di-download dan diinstal pada perangkat Android.
Bila sebelumnya, ponsel berbasis Jolla masih dipasarkan secara terbatas di beberapa wilayah Eropa. Kini pembesutnya mulai mengincar pasar yang lebih luas, dimulai dari India dan Hong Kong.
Lebih lanjut, Jolla disebutkan mulai menyebar ke seluruh dunia pada akhir bulan Maret nanti. Namun tidak dijelaskan negara mana saja yang akan disambangi.
Tak sekadar ponsel, kini Jolla juga mendukung lebih banyak perangkat Android. Pun begitu, dukungannya masih terbatas pada seri Galaxy, Nexus, dan Xperia. Menyusul dukungan pada merek asal China, Xiaomi, yang kini masih dalam tahap pengembangan.
Sedangkan untuk merek-merek lain, hingga pertengahan tahun 2014 ini Jolla hanya menawarkan sebuah launcher yang mengusung tema layaknya dalam OS Jolla. Tujuannya agar pengguna Android lebih dulu familiar dengan User Interface (UI) Jolla sebelum menggunakan OS Jolla seutuhnya.
Adapun versi Jolla yang telah mendukung berbagai perangkat Android kemungkinan akan diluncurkan pada semester kedua tahun ini.
Pada versi terbarunya, layaknya OS BlackBerry 10.2.1, OS Jolla juga telah mampu menjalankan aplikasi Android.
Tapi bukan berarti Jolla tidak memiliki aplikasi popular yang jalan pada platformnya. Tercatat Facebook, WhatsApp, Twitter, dan Foursquare telah memiliki aplikasi yang berjalan native di Jolla.
Selain itu, Jolla juga tengah bekerjasama dengan pengembang lainnya seperti Rovio dan F-Secure untuk menambah pustaka aplikasinya.
“Kami (Jolla-red.) melihat ini sebagai kesempatan mencatatkan volume besar untuk OS Jolla karena ada satu miliar pengguna Android secara global. Banyak dari mereka yang mencari pengalaman (sistem operasi) baru untuk perangkat yang ada,” ujar Antti Saarnio, Dewan Direksi Jolla.
“Tahun lalu, di China saja, ada sekitar 100 juta perangkat yang di-reflash penggunanya dengan OS ‘baru’ (custom ROM Android-red). Potensi tersebut dapat dimanfaatkan OS Jolla untuk memikat pengguna sehingga dapat meningkatkan skala volume yang lebih tinggi dan cepat serta tanpa keterbatasan,” tambahnya.
Tapi bukan berarti Jolla tidak memiliki aplikasi popular yang jalan pada platformnya. Tercatat Facebook, WhatsApp, Twitter, dan Foursquare telah memiliki aplikasi yang berjalan native di Jolla.
Selain itu, Jolla juga tengah bekerjasama dengan pengembang lainnya seperti Rovio dan F-Secure untuk menambah pustaka aplikasinya.
“Kami (Jolla-red.) melihat ini sebagai kesempatan mencatatkan volume besar untuk OS Jolla karena ada satu miliar pengguna Android secara global. Banyak dari mereka yang mencari pengalaman (sistem operasi) baru untuk perangkat yang ada,” ujar Antti Saarnio, Dewan Direksi Jolla.
“Tahun lalu, di China saja, ada sekitar 100 juta perangkat yang di-reflash penggunanya dengan OS ‘baru’ (custom ROM Android-red). Potensi tersebut dapat dimanfaatkan OS Jolla untuk memikat pengguna sehingga dapat meningkatkan skala volume yang lebih tinggi dan cepat serta tanpa keterbatasan,” tambahnya.
Comments