Dengan koneksi internet nirkabel yang semakin kencang, permintaan data mobilepun mengalami peningkatan. Tingkat konsumsi data ini, seperti yang diungkapkan oleh sebuah studi dari JDSU Research, ternyata bisa dibedakan antar pengguna model smartphone.
Penelitian JDSU Reseach melibatkan satu juta pelanggan data yang menggunakan lebih dari 1.500 model perangkat mobile (termasuk model-model terkini dari Apple, Samsung, Sony, dan lain-lain) di wilayah Eropa yang dikategorikan sebagai pasar maju.
Para pengguna mobile data tersebut dipantau selama 24 jam. Survei serupa juga dilakukan di negara-negara berkembang.
Hasilnya, ditemukan bahwa iPhone 5S dari Apple merupakan ponsel yang penggunanya paling "boros" data, baik di wilayah pasar negara maju maupun berkembang. Tingkat konsumsi data pengguna iPhone 5 paling besar dibandingkan model-model lain, seperti Galaxy S4 dari Samsung dan Sensation dari HTC.
Dibandingkan iPhone 3G yang dijadikan tolok ukur perbandingan dalam penelitian, tingkat konsumsi data pengguna iPhone 5S lebih tinggi 7 kali lipat di negara maju dan 20 kali lipat di negara berkembang. Tingginya tingkat konsumsi data ini disebut berkaitan dengan konektivitas 4G yang dimiliki oleh perangkat-perangkat di urutan teratas.
Penelitian JDSU Reseach melibatkan satu juta pelanggan data yang menggunakan lebih dari 1.500 model perangkat mobile (termasuk model-model terkini dari Apple, Samsung, Sony, dan lain-lain) di wilayah Eropa yang dikategorikan sebagai pasar maju.
Para pengguna mobile data tersebut dipantau selama 24 jam. Survei serupa juga dilakukan di negara-negara berkembang.
Hasilnya, ditemukan bahwa iPhone 5S dari Apple merupakan ponsel yang penggunanya paling "boros" data, baik di wilayah pasar negara maju maupun berkembang. Tingkat konsumsi data pengguna iPhone 5 paling besar dibandingkan model-model lain, seperti Galaxy S4 dari Samsung dan Sensation dari HTC.
Dibandingkan iPhone 3G yang dijadikan tolok ukur perbandingan dalam penelitian, tingkat konsumsi data pengguna iPhone 5S lebih tinggi 7 kali lipat di negara maju dan 20 kali lipat di negara berkembang. Tingginya tingkat konsumsi data ini disebut berkaitan dengan konektivitas 4G yang dimiliki oleh perangkat-perangkat di urutan teratas.
"Semakin cepat kecepatan akses yang disediakan oleh operator seluler, semakin banyak pula data yang dikonsumsi oleh pengguna dan tingkat permintaannya," ujar Michael Flanagan dari JDSU, sebagaimana dikutip oleh Cnet.
Secara umum, perangkat-perangkat Apple penguasai urutan teratas gadget yang paling rakus data. Ini merupakan tahun keempat ponsel Apple muncul di urutan pertama secara berturut-turut. Sebelumnya, yang menduduki posisi tersebut adalah iPhone 5.
"Setiap kelanjutan generasi iPhone menghasilkan peningkatan konsumsi daya antara 20-40 persen," lanjut Flanagan. "Menariknya, tingkat konsumsi data pengguna iPhone 5C berada di antara iPhone 4S dan 5."
Hasil di atas berlaku untuk transfer data downlink. Untuk kategori uplink, Galaxy S4 dari Samsung tampil di urutan pertama dengan konsumsi lima kali lebih besar dibandingkan pengguna iPhone 3G di negara maju dan 11 kali lebih besar dibandingkan iPhone 3G di negara berkembang.
Hal itu disebut berkenaan dengan resolusi kamera Galaxy S4 yang lebih tinggi (13 megapixel) dibandingkan kebanyakan model iPhone (8 megapixel) sehingga membutuhkan data lebih besar ketika diunggah ke internet.
Secara umum, perangkat-perangkat Apple penguasai urutan teratas gadget yang paling rakus data. Ini merupakan tahun keempat ponsel Apple muncul di urutan pertama secara berturut-turut. Sebelumnya, yang menduduki posisi tersebut adalah iPhone 5.
"Setiap kelanjutan generasi iPhone menghasilkan peningkatan konsumsi daya antara 20-40 persen," lanjut Flanagan. "Menariknya, tingkat konsumsi data pengguna iPhone 5C berada di antara iPhone 4S dan 5."
Hasil di atas berlaku untuk transfer data downlink. Untuk kategori uplink, Galaxy S4 dari Samsung tampil di urutan pertama dengan konsumsi lima kali lebih besar dibandingkan pengguna iPhone 3G di negara maju dan 11 kali lebih besar dibandingkan iPhone 3G di negara berkembang.
Hal itu disebut berkenaan dengan resolusi kamera Galaxy S4 yang lebih tinggi (13 megapixel) dibandingkan kebanyakan model iPhone (8 megapixel) sehingga membutuhkan data lebih besar ketika diunggah ke internet.
sumber : tekno.kompas.com
Comments