×

Blackberry Tidak Mau Jamin Keamanan APK Android

\\ \\ No comments

BlackBerry tak lama lagi akan meluncurkan pembaruan sistem operasi BlackBerry 10 versi 10.2.1. Dalam versi ini, sebuah ponsel pintar BlackBerry 10 bakal bisa memasang dan menjalankan aplikasi yang dirancang untuk Android.

Aplikasi Android itu tak harus didapatkan dari toko aplikasi BlackBerry World. Pengguna yang ingin memasang aplikasi Android dapat mengunduhnya dari sumber mana pun, asalkan aplikasi berformat .APK dan dirancang setidaknya untuk sistem operasi Android 4.2.2 (Jelly Bean).

Karena tidak berasal dari toko aplikasi resmi Android, dalam hal ini Google Play Store, isu keamanan jadi perhatian serius bagi pengguna. Terlebih, selama ini aplikasi Android terkenal "tidak aman", bahkan ada pengembang yang khusus memasukan program jahat dalam aplikasi buatannya. Tujuannya beragam, salah satunya mencuri data dan informasi pengguna.

Dalam kasus ini, BlackBerry tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas faktor keamanan bagi pengguna yang memakai aplikasi Android dari sumber di luar BlackBerry World.

Senior Product Manager BlackBerry South East Asia, Ardo Fadhola mengatakan, ketika pengguna dalam proses memasang aplikasi Android dari sumber di luar BlackBerry World, maka sistem operasi BlackBerry 10.2.1 akan mengajukan pertanyaan "apakah pengguna benar-benar ingin memasang aplikasi ini?"

"Di sini pengguna harus benar-benar memilih sumber yang aman dan memastikan bahwa itu adalah aplikasi yang sesuai dengan keinginan. Karena tak jarang ada aplikasi palsu di Android," terang Ardo.

Kendati demikian, Ardo mengklaim bahwa program jahat yang sengaja disisipkan dalam aplikasi Android, tak dapat menembus keamanan sistem operasi BlackBerry 10.2.1. Ia berpendapat BlackBerry punya pengalaman panjang untuk urusan keamanan dan inti program QNX telah teruji keamanannya.



"Sistem operasi BlackBerry 10 tidak dapat di-jailbreak atau di-root seperti sistem operasi mobile lain. Keamanan selalu jadi fokus kami," tuturnya.

Jika ingin benar-benar aman, Ardo menyarankan, agar pengguna memasang aplikasi Android yang memang telah dimodifikasi secara resmi oleh pengembangnya agar dapat berjalan di ponsel BlackBerry 10. Aplikasi macam ini telah melewati tahap evaluasi dan teruji keamanannya oleh tim BlackBerry. Dan karena itulah, aplikasi macam ini dimasukan ke toko aplikasi BlackBerry World.

BlackBerry telah membuat "jalan pintas" untuk ekosistemnya dan membuka "pintu" selebar-lebarnya untuk aplikasi Android. Sekarang, tinggal bagaimana pengguna secara bijak memilih aplikasi dari sumber yang aman dan memastikan bahwa aplikasi tersebut adalah asli.

Intinya, semua aplikasi Android yang ditulis dengan kode pemrograman C dan C++ akan dapat berjalan di BlackBerry 10.2.1. Aplikasi Android yang memanfaatkan fitur Bluetooth dan menggunakan Android Bluetooth API, juga bisa berjalan di BlackBerry 10.2.1.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa hal pada aplikasi Android yang tidak berfungsi dengan sempurna di BlackBerry 10, lantaran ada perbedaan dalam penggunaan API (Application Programming Interface) dan sistem lainnya.
Related News
Comments