×

Pengguna Blackberry Masih Terbesar

\\ \\ No comments
Penyedia jasa seluler PT Telkomsel meluncurkan ponsel pintar BlacBerry Q10 melalui program bundling resmi dengan BlackBerry. Ponsel ini menggunakan sistem pengoperasian BlackBerry 10, seperti pendahulunya Z10, sehingga pengguna tidak perlu berlangganan paket BlackBerry Internet Service, melainkan hanya melakukan aktivasi paket data TELKOMSELFlash dengan menekan *363#.

Kepala Divisi Bundling Device and Customization Strategy Telkomsel, Arief Pradetya, menyatakan optimismenya atas program tersebut. "Meskipun saat ini pertumbuhan pengguna BlackBerry dengan operator Telkomsel bukan yang paling tinggi, namun jumlah populasinya masih yang terbesar," katanya di Jakarta, Senin, 24 Juni 2013.

Dia menyebutkan, jumlah populasi pengguna BlackBerry mencapai 7,3 juta. "Namun yang benar-benar mengaktifkan paket, jumlahnya 6,1 juta pengguna," ucap Arief.

Arief mengatakan, tingginya populasi didukung oleh pengguna loyal gadget asal Kanada ini. "Bisa jadi karena sudah lama dan puas menggunakan BlackBerry," ujarnya. "Umumnya mereka pengguna yang berusia 40 tahun ke atas. Sehingga mereka bertahan tetap menggunakan BlackBerry." 

Loyalitas pengguna yang sudah berumur, kata Arief, kemungkinan besar mempengaruhi penjualan BlackBerry Q10 di Indonesia. "Layar yang lebar dan keypad qwerty umumnya disukai oleh orang yang sudah berumur," ujar dia.

Pengguna BlackBerry di Indonesia juga memiliki ciri khas. "Masyarakat suka yang harganya murah, misalnya harga di bawah Rp 2 juta, atau yang mahal sekalian seperti tipe Q10," ucap Arief.

Oleh sebab itulah dia yakin BlackBerry tipe 10 akan laris di pasaran. Harga per unit BlackBerry bagi pelanggan KartuHalo 1 (device only) dijual Rp 7,499 juta. Bagi pelanggan baru KartuHalo dengan bonus kuota internet 2 GB, bicara 100 menit, fan 100 SMS per bulan selama enam bulan harganya Rp 7,815 juta, dan pelanggan baru simPATI dengan top up Rp 49 ribu seharga Rp 7,499 juta dengan bonus 2 GB per bulan selama tiga bulan.
Related News
Comments